Sabtu, 26 Februari 2011
DIFTONG ATAU VOKAL RANGKAP
Disebut juga diftong atau vokal rangkap karena posisi lidah ketika memproduksi bunyi ini pada bagian awalnya dan akhirnya tidak sama.
Diftong sering dibedakan berdasarkan letak atau posisi unsur nya,sehingga dibedakan adanya difytong naik dan diftong turun.Disebut diftong naik karena bunyi posisinya dari pada posisi kedua ;sebaliknya disebut diftong turun karena posisi bunyi bunyi pertama lebih tinggidari pada posisi kedua.
Diftong sering dibedakan berdasarkan letak atau posisi unsur nya,sehingga dibedakan adanya difytong naik dan diftong turun.Disebut diftong naik karena bunyi posisinya dari pada posisi kedua ;sebaliknya disebut diftong turun karena posisi bunyi bunyi pertama lebih tinggidari pada posisi kedua.
JENIS KLAUSA
Jenis klausa dapat dibedakan berdasarkan strukturnya dan berdasarkan kata gorinya segmentalyang menjadi predikatnya .Berdsarkan stukturnya dapat di bedakan adanya klausa bebas dan klusa terikat.
yang di maksud dengan klausa bebas adalah klausa yang mempunyai unsur_unsur lengkap,sekurang -kurangnya mempunyai predikat.
Berbeda dengan klausa bebas yang mempunyai stuktur lengkap ,maka klausa terikat memiliki stuktur yang tidak lengkap.
yang di maksud dengan klausa bebas adalah klausa yang mempunyai unsur_unsur lengkap,sekurang -kurangnya mempunyai predikat.
Berbeda dengan klausa bebas yang mempunyai stuktur lengkap ,maka klausa terikat memiliki stuktur yang tidak lengkap.
Jenis-jenis frase
jenis-jenis frase antara lain:
1.frase eksosentrik
adalah frase yang komponen -komponennya tidak mempunyai prilaku sintaksisyang sama dengan keseluruhannya.
2.Frase endosentrik
frase yang salah satu unsurnya atau komponennya memiliki prilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhananya
3.Frase koodinatif
frase yang komponen pembetukanya terdiri dari dua komponen atau lebih sama derajatnya ,dan secara potensial dapat dihubungkan oleh konjungsi koordinatif
4.Frase apositif
frase koordinatif yang kedua komponensaling merujuk sesama.
1.frase eksosentrik
adalah frase yang komponen -komponennya tidak mempunyai prilaku sintaksisyang sama dengan keseluruhannya.
2.Frase endosentrik
frase yang salah satu unsurnya atau komponennya memiliki prilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhananya
3.Frase koodinatif
frase yang komponen pembetukanya terdiri dari dua komponen atau lebih sama derajatnya ,dan secara potensial dapat dihubungkan oleh konjungsi koordinatif
4.Frase apositif
frase koordinatif yang kedua komponensaling merujuk sesama.
FRASE
Pengertian frase
frase lazim didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat non predikatif,atau lazim juga di sebutgabungan kata yang mengisi salah satufungsi sintaksis di dalam kalimat.
frase lazim didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat non predikatif,atau lazim juga di sebutgabungan kata yang mengisi salah satufungsi sintaksis di dalam kalimat.
PENGERTIAN BAHASA
Kata bahasa dalam bahasa indonesia memiliki lebih dari satu makna atau pengertian ,sehingga sering sekali membingungkan.Definiisibahasa dari kridalaksanadan yang sejalan para pakar lain,kalau akan didapatkan beberapa butir ciri atau sifat yang hakiki dari bahasa itu antara lain :adalah bahasa itu adalah:!
1.bahasa itu adalah sistem
2.bahasa terwujud lambang
3.bahasa itu bunyi
4.bahasa itu bersipat arbiter
5.bahasa itu bermakna
6.bahasa itu konvensional
7.bahasa itu unik
8.bahasa itu bersifat universal
9.bahasa itu produktif
10.bahasa itu bervariasi
1.bahasa itu adalah sistem
2.bahasa terwujud lambang
3.bahasa itu bunyi
4.bahasa itu bersipat arbiter
5.bahasa itu bermakna
6.bahasa itu konvensional
7.bahasa itu unik
8.bahasa itu bersifat universal
9.bahasa itu produktif
10.bahasa itu bervariasi
Langganan:
Komentar (Atom)